Soal dan Pembahasan Fisika Materi Gerak Lurus

Sebuah benda melakukan gerak lurus dengan kecepatan 4 m/s selama 2 sekon, kemudian diperlambat 2 m/s2 selama 2 sekon sehingga kecepatannya berkurang, selanjutnya dipercepat 3 m/s2 selama 2 sekon. Berdasarkan perjalanan tersebut, bentuk grafik kecepatan (v)terhadap waktu (t) yang benar adalah ….



(UN 2014)
Jawaban: E
Sebuah benda melakukan gerak lurus dengan kecepatan 4 m/s selama 2 sekon. Berdasarkan pernyataan tersebut, benda melakukan gerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 4 m/s selama 2 sekon.
Benda diperlambat 2 m/s2 selama 2 sekon sehingga kecepatannya berkurang. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui kecepatan setelah mengalami perlambatan dengan kecepatan awal sebesar 4 m/s.


Selanjutnya benda dipercepat 3 m/s2 selama 2 sekon. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui kecepatan akhir.


Dengan melihat perhitungan tersebut dapat diketahui grafik yang sesuai adalah grafik yang ditunjukkan pilihan E.

Soal dan Pembahasan SBMPTN Fisika SMA Tahun 2014 Materi Momentum

Benda bermassa m berada pada bidang licin terikat pada pegas dengan tetapan k. Benda lain juga bermassa m mendekai dan menumbuk benda pertama dengan kecepatan v seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Setelah tumbukan kedua benda saling menempel dan bersama-sama bergetar dengan pegas. Amplitudo getaran tersebut adalah ….

Jawaban: D
Ketika kedua benda saling menempel, maka akan terjadi momentum dengan tumbukan tidak lenting sama sekali. Benda yang yang terikat pada pegas pada mulanya tidak memiliki kecepatan. Adapun kecepatan setelah tumbukan sebagai berikut.


Ketika menekan pegas terjadi hubungan hukum kekekalan energi mekanik sehingga dapat diketahui jarak pegas bergetar.

Untuk mengetahui besarnya amplitudo, Anda dapat menghubungkan dengan hubungan penjumlahan energi kinetik dan energi potensial sehingga memperoleh besar energi mekanik 



Soal dan Pembahasan Fisika Ujian Nasional SMP Materi Cahaya

Soal 1
Seorang anak menderita hipermetropi, dia dapat membaca buku pada titik dekat 1 meter. Agar dapat membaca pada jarak baca normal 25 cm, maka anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan ….
A.   ¾ dioptri
B.  4/3 dioptri
C. 3 dioptri
D. 3,3 dioptri
(UN 2014)
Jawaban: C
Punctum Proximum = 1 meter = 100 cm.
Seorang anak penderita hipermetropi dapat dibantu penglihatannya dengan kacamata yang memiliki lensa cembung. Kekuatan lensa cembung itu dapat ditentukan dengan perhitungan:
P = 4 - (100/PP)
P = 4 - (100/100)
P = 3
Jadi, anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan 3 dioptri.

Soal 2
Jika seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa ….
A.  ½ dioptri
B.     ¾ dioptri
C.     1,5 dioptri
D.    2 dioptri
(UN 2014)
Jawaban: D
Punctum Proximum = 50 cm.
Penderita mengalami rabun dekat sehingga dapat dibantu menggunakan kacamata berlensa positif. Kekuatan lensa yang digunakan dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.
P = 4 - (100/PP)
P = 4 - (100/50)
P = 2
Jadi, anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan 2 dioptri.



OSN SMP Tahun 2010 Tingkat Kabupaten Materi Tekanan

Semakin kecil tetesan zat cair, bentuk tetesannya semakin mendekati bentuk bola. Untuk suatu nilai volume tertentu dapat dibuktikan bahwa bentukk bola memiliki luas permukaan terkecil dibandingkan dengan bentuk-bentuk lainnya. Bentuk tetesan zat cair yang mendekati bola itu berkaitan dengan konsep … .
A.    massa jenis
B.     adhesi dan kohesi
C.     tegangan permukaan
D.    miniskus dan kapilaritas

Jawaban: C
Bentuk tetesan zat cair yang mendekati bentuk bola merupakan contoh adanya tegangan permukaan. Secara matematis, tegangan permukaan didefinisikan sebagai gaya setiap satuan panjang. Gaya yang dimaksud adalah gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis, sedangkan gaya kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis. Adanya gaya kohesi yang lebih kuat antar molekul air dan gaya adhesi yang lemah antara molekul air dan udara akan menyebabkan semua molekul air akan saling tarik menarik untuk berkumpul. Molekul air di bagian dalam tetesan air menarik molekul air di bagian luar. Hal ini disebabkan molekul air di sebelah luar memiliki gaya adhesi yang lemah sehingga mudah ditarik sehingga menyebabkan bentuk tetesan air menyerupai bola. Ketika tetesan air menyerupai bola, permukaan air tampak menegang akibat adanya gaya tarik menarik antar molekul air yang dinamakan tegangan permukaan air.


Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Fisika SMA Tahun 2014

Sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir suhu tinggi 327 ˚C, mempunyai efisiensi 60%. Agar efisiensi mesin Carnot naik menjadi 80% dengan suhu rendahnya tetap, maka suhu tinggi mesin Carnot harus diubah menjadi ….
A. 300 K
B. 450 K
C. 480 K
D. 1200 K
E. 1800 K
(Ujian Nasional 2014)
Jawaban: D

new-001
new-002

Soal dan Pembahasan Fisika tentang Kalor

Aluminium bermassa 500 gram dimasukkan ke dalam bejana berisi air bersuhu 25 °C bermassa 400 gram. Kalor jenis aluminium 0,2 kal.g-1.C-1dan kalor jenis air 1 kal.g-1.C-1, Jika kesetimbangan termal campuran terjadi pada suhu 40 °C, maka suhu awal aluminium adalah ….
A. 70 °C
B. 80 °C
C. 100 °C
D. 120 °C
E. 140 °C
(Ujian Nasional SMA Tahun 2014)
Jawaban: C
Apabila sebuah aluminium dimasukkan ke dalam air dengan suhu berbeda akan menyebabkan adanya kesetimbangan termal campuran pada suhu tertentu. Dalam soal yang ditanyakan adalah suhu awal dari aluminum. Untuk menyelesaikannya digunakan konsep Asas Black, sehingga mengetahui suhu awal dari aluminium. Adapun persamaan dan perhitungannya sebagai berikut.
Kalor-001
Jadi, suhu awal aluminium adalah 100 °C.

Soal Pembahasan Fisika: Pemuaian (Olimpiade Fisika SMP)

Sebatang kaca pada temperatur 25°C panjangnya 20 cm. Kemudian, kaca dipanaskan hingga bertambah panjang menjadi 20,018 cm. Jika koefisien muai panjang kaca α = 9× 10-6 °C-1 maka temperatur akhir kaca adalah ….
A. 50°C
B. 70°C
C. 125°C
D. 150°C
(OSN SMP 2014 Tingkat Kabupaten)
Jawaban:C
Sebatang kaca pada temperatur 25-001

Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi (SMP)

Mobil A massanya sama dengan mobil B. Kedua mobil bergerak lurus sehingga energi kinetik mobil A = 9 kali dari energi kinetik mobil B. Kecepatan mobil A dibanding kecepatan mobil B adalah ….
A. 1 : 3
B. 1 : 9
C. 3 : 1
D. 9 : 1
(Ujian Nasional SMP Tahun  2014)
Jawaban: C