Seorang anak menderita hipermetropi, dia dapat membaca buku pada titik dekat 1 meter. Agar dapat membaca pada jarak baca normal 25 cm, maka anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan ….
A. ¾
dioptri
B. 4/3
dioptri
C. 3
dioptri
D. 3,3
dioptri
(UN 2014)
Jawaban: C
Punctum Proximum = 1 meter = 100 cm.
Seorang anak
penderita hipermetropi dapat dibantu penglihatannya dengan kacamata yang
memiliki lensa cembung. Kekuatan lensa cembung itu dapat ditentukan dengan perhitungan:
P = 4 - (100/PP)
P = 4 - (100/100)
P = 3
Jadi, anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan 3 dioptri.
Soal 2
Jika
seseorang memiliki cacat mata dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada
jarak baca normal (25 cm), orang tersebut harus menggunakan kacamata dengan
kekuatan lensa ….
A. ½
dioptri
B.
¾
dioptri
C.
1,5
dioptri
D.
2
dioptri
(UN 2014)
Jawaban: D
Punctum Proximum = 50 cm.
Penderita
mengalami rabun dekat sehingga dapat dibantu menggunakan kacamata berlensa
positif. Kekuatan lensa yang digunakan dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.
P = 4 - (100/PP)P = 4 - (100/50)
P = 2
Jadi, anak tersebut harus dibantu dengan kacamata dengan lensa berkekuatan 2 dioptri.
0 comments:
Post a Comment